WISATA DI BANTEN SELATAN
Bismillahirrohmaanirrohiim..
Hai
sobat milenial selamat datang di blog saya, salam hangat semoga kita selalu
dalam lindungan Allah SWT Aamiin.
Diera millennial kita selalu
disibukan dengan berbagai akifitas seperti sekolah, kuliah, pekerjaan, maupun
yang lainnya pastinya otak kita sangat stress karena setiap hari aktifitas kita
itu-itu aja sehingga tubuh memelukan refresing untuk menyegarkan otak, mata, oksigen,
dan seluruh tubuh.
Menurut saya wisata yang mampu membuat tenang, nyaman, damai, indah, oksigennya asri, irit biaya, transfortasi murah, penginapan murah, biaya makan dan minum relative yaitu wisata pantai, gunung, dan desa-desa jika tidak percaya buktikan sendiri.
Saya akan merekomendasikan tempat
wisata yang saya sebutkan diatas tadi, yaitu : Wista Banten Selatan. Sudahkah kalian tau tempat
wisata Banten Selatan, pastinya daiantara pembaca pasti sudah pernah berwisata di
lebak selatan.
Berwisata pantai, gunung, maupun desa-desa, maupun yang lainnya, bagi yang belum ayo ditunggu kehadiran nya menikmati alam luas ciptaan Tuhan Yang Maha ESA.
Berwisata pantai, gunung, maupun desa-desa, maupun yang lainnya, bagi yang belum ayo ditunggu kehadiran nya menikmati alam luas ciptaan Tuhan Yang Maha ESA.
Peta tempat wisata diprovinsi Banten
Kompasiana.com
Kabupaten lebak berada di Provinsi Banten
bagian Selatan Banyak Wisatawan dari kota-kota besar menyebutnya Wisata Surga Tersembunyi. kenapa mereka
mengatakan seperti itu? Karena areal tempat wisata masih alami.
Alami disini bukan berarti tidak dikelola wisata seperti pantai, gunung, dan desa-desa sudah banyak dikelola dari jaman penjajahan belanda dan jepang, pengelolaannya berupa bangunan materialnya dari alam sekitar seperti kayu, bamboo, batu karang, pasir, dan sedikit pengikat seperti tali baja (strand)
Banyak juga bekas penginggalan sejarah seperti kolom jembatan kreta Rangkas Bitung – Bayah yang di bangun era penjajahan jepang yang diseput kerja paksa(romusa) kolom-kolom tiang jembatan tersebar disepanjang garis pantai selatan.
Ada juga bekas bangunan kuno yang hanya sisa dinding konon katanya bangunan tersebut adalah bekas Gudang logistic tantara jepang ada juga bekas satsiun di areal jalur rel kreta tersebut.
Jalur rel kreta sudah tidak gunakan lagi dari puluhan tahun lalu, silahkan baca sejarah Pembangunan jalur rel kreta Rangkas Bitung – Bayah.
Bekas-bekas bangunan itu memperindah suasana pantai semakin terlihat alami seperti ketika jaman dulu jaman masih belum ada teknologi ditambah keramah-tamahan warga sekitar semakin membuat nyaman saat berkunjung. Ayo tunggu apalagi sobat millennial.
Alami disini bukan berarti tidak dikelola wisata seperti pantai, gunung, dan desa-desa sudah banyak dikelola dari jaman penjajahan belanda dan jepang, pengelolaannya berupa bangunan materialnya dari alam sekitar seperti kayu, bamboo, batu karang, pasir, dan sedikit pengikat seperti tali baja (strand)
Banyak juga bekas penginggalan sejarah seperti kolom jembatan kreta Rangkas Bitung – Bayah yang di bangun era penjajahan jepang yang diseput kerja paksa(romusa) kolom-kolom tiang jembatan tersebar disepanjang garis pantai selatan.
Ada juga bekas bangunan kuno yang hanya sisa dinding konon katanya bangunan tersebut adalah bekas Gudang logistic tantara jepang ada juga bekas satsiun di areal jalur rel kreta tersebut.
Jalur rel kreta sudah tidak gunakan lagi dari puluhan tahun lalu, silahkan baca sejarah Pembangunan jalur rel kreta Rangkas Bitung – Bayah.
Bekas-bekas bangunan itu memperindah suasana pantai semakin terlihat alami seperti ketika jaman dulu jaman masih belum ada teknologi ditambah keramah-tamahan warga sekitar semakin membuat nyaman saat berkunjung. Ayo tunggu apalagi sobat millennial.
View Tempat Wisata di Banten Selatan
Saung.net
Ladydiana.id
Komentar
Posting Komentar